Cari Blog Ini

Kamis, 06 Mei 2010


SITUS Ar Raqim (Ashabul Kahfi) di Jabal Ar Raqim


“Dan mereka (Ashabul kahfi) tinggal di dalam gua mereka 300 tahun dan ditambah sembilan tahun” (Al Kahfi (18) : 25)


Ashab Al Kahfi adalah sekelompok pemuda bertauhid bersama seekor anjing mereka berlindung di sebuah gua guna mempertahankan keimanan mereka dari kezaliman penguasa pada zaman itu.
Kisah Ashab al Kahfi yang ditidurkan Allah SWT dalam gua selama 300 tahun itu telah tertulis dalam Al Qur’an. Bahkan peristiwa itu diabadikan dalam sebuah surat secara khusus, yakni surat ke 18 surat Al Kahfi.
Adalah Rafiq Wafa ad Dajani, ilmuwan arkeolog kontemporer dari Yordan pada tahun 1969 telah berhasil mengungkap keberadaan gua yang pernah didiami Ashab Al Kahfi ini. Rafiq berkesimpulan bahwa gua tersebut berada di 1.5 km timur kota Abu Alanda. Situs sejarah ini sendiri dikenal sebagai nama Ar Raqim.
Selain menemukan gua dia juga menemukan keberadaan delapan makamn yang berada di sisi kiri dan kanan gua dan di pintu masuk gua. Juga ditemukan tengkorak anjing, sepotong kuku dan beberapa potongan tulangnya. Diyakini bahwa makam itu adalah makam Ashab Al Kahfi sedangkan tulang itu adalah tulang anjing yang dulu pernah ikut bersama mereka berlindung di gua ini, dari kekejaman Raja Dikiyanius di masa Bizantium.
Setelah penemuan ini, puluhan ulama Islam, ahli arkeolog dan geologi Arab mendatangi lokasi tersebut. Dengan beberapa bukti yang mereka miliki, mereka akhirnya sepakat itulah lokasi dimana Ashab Al Kahfi pernah berlindung.
Beberapa bukti yang mendukung bahwa situs Ar Raqim adalah tempat persembunyian Ashab Al Kahfi antara lain, merujuk kepada beberapa periwayatan, misalnya menyebutkan bahwa beberapa sahabat Rasulullah SAW seperti Ubadah bin Shamid, Muawiyah bin Abi Sufyan, Habib bin Maslamah dan Ibnu Abbas Ra pernah melintasi tempat tersebut di masa kekhalifahan Umar bin Khattab Ra, dan memasuki gua tersebut dan menyaksikan tulang belulang Ashab Al Kahfi.
Selain bukti sejarah, bukti arkeologis juga menguatkan bahwa gua yang berlokasi di Jabal Ar Raqim itu adalah gua Ashab al kahfi. Sebagaimana diketahui bahwa Allah berfirman dalam Al Qur’an: “….Dan mereka mengatakan, dirikanlah bangunan di atas (gua) mereka. Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka. Dan orang-orang yang berkuasa atas mereka mengatakan. “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya” (QS. Al Kahfi (18): 21)
Setelah dilakukan penggalian, ditemukan sebuah bangunan yang berada tepat di atas gua tersebut. Pada awalnya berupa gereja, lalu tempat itu berubah menjadi masjid saat Islam datang. Dan telah dilakukan pemugaran beberapa kali tertulis di beberapa batu yang berada di lokasi itu, yakni tahun 117, 277 dan 900 Hijriah. Tak jauh di lokasi, tepatnya di arah kiblat dari gua dibangun pula sebuah masjid, yang hingga kini mimbarnya masih utuh dan tertulis di lantainya bahwa khalifah Al Muwaffaq di masa kekhalifahan Abbasiyah memerintahkan perbaikan masjid ini.
Temuan ini menunjukkan bahwa informasi dari Al Qur’an adalah fakta, dan Firman Allah selalu benar. Allah telah menunjukkan ayat-ayat-Nya kepada umat manusia, tinggal mereka mau berfikir atau tidak.

(Sumber: majalah Hidayatullah Edisi November 2009)

1 komentar:

  1. https://beritahariini45.blogspot.com/2019/03/tadinya-dipecat-james-gunn-digaet-lagi.html

    BalasHapus